FABRIKASI COMBUSTION CHAMBER

Fabrikasi Combustion chamber adalah ruang di dalam mesin pembakaran di mana bahan bakar dicampur dengan udara dan kemudian dibakar untuk menghasilkan energi. Ini adalah bagian kritis dari berbagai jenis mesin, termasuk mesin pembakaran dalam seperti mesin bensin dan diesel, mesin roket, dan turbin gas.

Fungsi utama dari Fabrikasi combustion chamber adalah untuk memberikan lingkungan yang sesuai untuk pembakaran yang efisien dan kontrol proses tersebut. Pada dasarnya, bahan bakar dan udara dicampur dengan proporsi yang tepat di dalam ruang combustion , dan kemudian proses pembakaran terjadi ketika campuran ini terpapar oleh api atau panas tinggi.

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945

Fabrikasi Combustion Chamber

JENIS JENIS FABRIKASI COMBUSTION CHAMBER

Desain Ruang combustion dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin dan aplikasinya. Dalam mesin pembakaran dalam kendaraan bermotor, misalnya, runag combustion biasanya berada di dalam silinder mesin, sedangkan pada turbin gas, Ruang combustion dapat menjadi bagian terpisah dari mesin.

Penting untuk memahami dan mengoptimalkan desain Ruang combustion agar pembakaran berlangsung efisien, menghasilkan daya yang maksimal, dan mengurangi emisi yang tidak diinginkan.

Fabrikasi Combustion Chamber Batu Bara

Berikut adalah beberapa jenis Fabrikasi combustion chamber yang umum digunakan dalam furnace:

Combustion Chamber Tunggal: Bentuk Rektangular atau Silinder: Dalam furnace dengan Ruang combustion  tunggal, bahan bakar dan udara dicampur dan dibakar dalam satu ruang bakar.

Combustion Chamber Dual (Double): Twin Chamber (Chamber Ganda): Dalam desain ini, ada dua Ruang combustion terpisah. Bahan bakar dan udara dibakar terpisah dan dapat memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pembakaran.

Combustion Chamber Retort: Retort Combustor: Retort adalah struktur berongga yang digunakan untuk membakar bahan bakar. Ini sering digunakan dalam furnace untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.

Fabrikasi Combustion Chamber Radiant: Radiant Tube Combustor: Bahan bakar dan udara dibakar di dalam tabung radiasi. Panas yang dihasilkan dipancarkan ke permukaan tabung dan kemudian diserap oleh bahan yang dipanaskan.

Combustion Chamber Fluidized Bed:Fluidized Bed Combustor: Dalam furnace dengan Ruang combustion ini, bahan bakar dicampur dengan material inert yang bergerak seperti fluida. Ini menciptakan kondisi pembakaran yang efisien.

Combustion Downdraft: Downdraft Combustor: Udara dan bahan bakar masuk dari atas dan keluar dari bawah. Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran dengan memaksimalkan kontak antara udara dan bahan bakar.

Pemilihan jenis Ruang combustion  untuk furnace tergantung pada faktor-faktor seperti jenis bahan bakar yang digunakan, kebutuhan panas, dan efisiensi energi yang diinginkan. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi performa furnace secara keseluruhan.

MATERIAL DAN KOMPONEN FABRIKASI COMBUSTION CHAMBER

Material yang digunakan untuk membuat Ruang combustion pada berbagai jenis perangkat pembakaran, seperti mesin pembakaran dalam, furnace, dan turbin gas, harus memiliki sifat-sifat khusus untuk menahan suhu tinggi, tekanan, dan korosi. Beberapa material umum yang digunakan untuk membuat Ruang combustion meliputi:

Logam Refraktori: Inconel: Sebuah paduan nikel-krom yang tahan terhadap korosi dan suhu tinggi.
Hastelloy: Jenis paduan nikel-molibdenum yang tahan terhadap korosi dan suhu tinggi.
Stellite: Paduan nikel yang tahan terhadap aus dan korosi, cocok untuk kondisi ekstrem.

Paduan Tahan Panas: Tungsten: Tahan terhadap suhu tinggi dan memiliki konduktivitas termal yang baik.

Molybdenum: Tahan terhadap suhu tinggi dan sering digunakan sebagai lapisan pelindung.

Seramik Tahan Panas

Oksida Alumina: Material seramik yang tahan terhadap suhu tinggi.
Karbid Silikon: Seramik tahan suhu tinggi dan memiliki kekuatan mekanik yang baik.
Keramik Komposit: CMC (Ceramic Matrix Composites): Kombinasi serat seramik yang ditanam dalam matriks keramik. Cocok untuk aplikasi di mana kekuatan mekanik dan ketahanan suhu tinggi diperlukan.

Refraktori Tahan Api:

Tahan Api Beton (Refractory Concrete): Campuran semen tahan api, serat tahan panas, dan agregat tahan panas.
Tahan Api Bata (Refractory Bricks): Bata yang dibuat dari material tahan panas seperti alumina atau silica.

Pemilihan material tergantung pada berbagai faktor, termasuk suhu operasional, tekanan, ketahanan terhadap korosi, dan kekuatan mekanik yang dibutuhkan. Kombinasi material juga dapat digunakan untuk mencapai sifat-sifat yang diinginkan dalam kondisi operasional tertentu.

Ruang Combustion pada berbagai jenis perangkat pembakaran, seperti mesin pembakaran dalam, furnace, dan turbin gas, terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pembakaran yang efisien. Berikut adalah beberapa komponen umum dalam Ruang combustion :

Dinding Ruang Combustion  (Combustor Liner):

Merupakan dinding internal Ruang combustion yang berada di sekitar ruang bakar.
Terbuat dari material tahan panas, refraktori, atau paduan khusus untuk menahan suhu tinggi dan tekanan.

Nozzle atau Injector: Bertugas menyemprotkan bahan bakar ke dalam Ruang combustion .
Desain nozzle dapat mempengaruhi pembentukan campuran bahan bakar dan udara serta pola pembakaran.

Spark Plug atau Igniter: Digunakan untuk memulai proses pembakaran dengan menyediakan api atau percikan yang diperlukan untuk menghidupkan bahan bakar.

Blower atau Fan: Memberikan aliran udara yang cukup ke dalam Ruang combustion untuk mencampurkan dengan bahan bakar dan mendukung pembakaran yang efisien.

Swirler (Pembelok Arus): Digunakan untuk memberikan gerakan putaran pada campuran bahan bakar dan udara, meningkatkan efisiensi pembakaran dan distribusi panas.

Heat Exchanger (Penukar Panas): Pada furnace, heat exchanger dapat disertakan untuk menyerap panas dari pembakaran dan mengalirkannya ke fluida pemanas.

Turndown Burner: Pada furnace, komponen ini dapat diatur untuk mengendalikan laju pembakaran dan produksi panas sesuai dengan kebutuhan.

Dome atau Chamber Head: Pada beberapa desain Ruang combustion , ada bagian yang disebut dome atau chamber head yang membantu mengarahkan aliran udara dan bahan bakar ke area pembakaran.

Cooling Channels: Dalam beberapa aplikasi, Ruang combustion  dapat dilengkapi dengan saluran pendingin untuk mendinginkan dinding Ruang combustion yang terpapar suhu tinggi.

Setiap komponen dalam Fabrikasi Combustion Chamber memiliki peran khusus dalam menciptakan kondisi pembakaran yang optimal, dan desain mereka dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat dan aplikasinya. Keberhasilan Ruang combustion tergantung pada kerja bersama komponen-komponen ini untuk mencapai efisiensi dan kinerja yang diinginkan

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945