ROTARY VALVE

Rotary Valve, juga dikenal sebagai rotary Air Lock, adalah perangkat penting dalam berbagai industri yang membutuhkan pemindahan material secara terkontrol antara dua area dengan tekanan yang berbeda. Perangkat ini memiliki peran krusial dalam menjaga efisiensi, keamanan, dan kelancaran operasi dalam berbagai proses industri.Mari kita telaah lebih lanjut tentang fungsi, aplikasi, serta manfaatnya dalam dunia industri. 

Untuk Pemesanan, Diskusi design dan harga bisa kontak kami PT. Refindo Sentral Teknik . kami bisa melakukan survey ke site untuk lebih detail mengenai kebutuhan anda dan kami bisa memberikan kalkulasi harga serta design yang rencana akan dibuat supaya sesuai dengan keinginan anda .

Rotary Valve

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945

PRINSIP KERJA ROTARY VALVE

Rotary Valve adalah perangkat mekanis yang berputar dengan kecepatan tertentu dan memiliki kompartemen dalam yang berfungsi untuk mengatur aliran material. Prinsip kerjanya melibatkan penggunaan rotor berputar untuk memindahkan material dari satu ruang ke ruang lainnya dalam sistem tertutup. Rotor ini memiliki celah-celah atau kompartemen yang memungkinkan aliran material secara terkontrol.

Rotary Valve design

Komponen utama Rotary Valve terdiri dari rotor berputar, housing (rumah), dan sistem penggerak. Rotor berputar adalah bagian yang paling vital yang terhubung dengan motor atau mesin penggerak lainnya. Housing mengelilingi rotor dan memiliki pintu masuk dan keluar untuk material. Sistem penggerak memberikan energi untuk menggerakkan rotor.Rotary airlock dibuat dari berbagai material tergantung pada kebutuhan aplikasi dan lingkungan operasionalnya. Berikut beberapa material yang umum digunakan dalam pembuatan rotary air lock:

1. Stainless Steel

Stainless steel, khususnya jenis seperti 304 atau 316, sering digunakan dalam pembuatan rotary air lock karena ketahanannya terhadap korosi dan kekuatan mekanisnya yang baik. Ini adalah pilihan umum terutama dalam industri makanan, farmasi, atau kimia di mana kebersihan dan ketahanan terhadap reaksi kimia sangat penting.

2. Baja Karbon:

Baja karbon merupakan material yang kuat dan tahan terhadap tekanan. Digunakan dalam lingkungan industri yang lebih umum seperti penggunaan dalam sistem conveyor atau pemindahan bahan baku.

3. Aluminium:

Aluminium digunakan dalam aplikasi di mana bobot ringan dan ketahanan terhadap korosi moderat diperlukan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium sering digunakan dalam aplikasi yang lebih ringan atau di lingkungan di mana ketahanan terhadap oksidasi adalah kebutuhan utama.

4. Cast Iron (Besi Tuang):

Besi tuang memiliki ketahanan yang baik terhadap keausan dan tekanan. Meskipun mungkin lebih berat dibandingkan dengan beberapa opsi lainnya, besi tuang seringkali dipilih karena ketahanannya terhadap kondisi yang keras atau abrasive.

5. Polimer atau Plastik Khusus:

Untuk aplikasi khusus, terutama di mana ketahanan terhadap reaksi kimia atau kebersihan yang tinggi diperlukan, beberapa jenis polimer atau plastik khusus digunakan dalam pembuatan rotary Valve. Contohnya adalah polytetrafluoroethylene (PTFE) yang tahan terhadap korosi dan memiliki koefisien gesek yang rendah.Pemilihan material sangat dipengaruhi oleh kondisi operasional yang diinginkan, sifat material yang dipindahkan, dan lingkungan tempat rotary air lock akan digunakan. Kebersihan, ketahanan terhadap korosi, kekuatan mekanis, dan ketahanan terhadap suhu atau tekanan adalah pertimbangan penting dalam memilih material yang tepat untuk pembuatan rotary air lock.

FUNGSI ROTARY VALVE DALAM INDUSTRI

Dilihat dari fungsi dan manfaat utama Rotary Air Lock adalah sebagai berikut :

  1. Pemisahan Tekanan: Memungkinkan pemindahan material antara dua area dengan tekanan yang berbeda tanpa mengganggu keseimbangan tekanan dalam sistem.
  2. Pengatur Aliran Material: Mengontrol laju aliran material antara dua area sehingga proses di kedua sisi dapat diatur dengan tepat.
  3. Mencegah Kebocoran dan Kontaminasi: Menyediakan penghalang fisik yang mencegah kebocoran udara, debu, atau material lainnya antara ruang yang berbeda, menjaga kebersihan dan keamanan dalam proses.
  4. Pencegahan Backflow: Mencegah material kembali ke area sebelumnya, memastikan aliran satu arah yang konsisten.

Penggunaan Rotary Valve sudah banyak dalam dunia industri , antara lain penggunaannya sebagai berikut :

  1. Industri Pengolahan Bahan: Penggunaan dalam sistem transportasi dan pemindahan bahan seperti tepung, butiran, serbuk, dan material lainnya dalam produksi makanan, farmasi, dan kimia.

  2. Industri Energi: Digunakan dalam sistem pembangkitan tenaga listrik, misalnya, dalam pembakaran batu bara di boiler.

  3. Industri Manufaktur: Penggunaan dalam sistem conveyor untuk mengalirkan bahan baku atau produk setengah jadi dari satu fase proses ke fase berikutnya.

Yang perlu dipertimbangkan dan menjadi yang sangat penting dalam Penggunaan Rotary Air Lock antara lain sebagai berikut :

  1. Kecepatan Putaran: Penting untuk memilih kecepatan rotasi yang tepat untuk mengatur aliran material sesuai dengan kebutuhan proses.

  2. Pemilihan Bahan Konstruksi: Tergantung pada jenis material yang dipindahkan, bahan konstruksi rotary air lock dapat bervariasi dari baja karbon hingga stainless steel atau bahan tahan korosi lainnya.

Rotary Valve adalah perangkat penting dalam dunia industri yang memainkan peran vital dalam mengatur aliran material. Dengan kemampuannya untuk mengendalikan aliran, mencegah kebocoran, dan memisahkan tekanan, perangkat ini menjadi bagian integral dalam menjaga efisiensi dan keamanan dalam proses produksi di berbagai sektor industri. Dalam lingkungan industri yang terus berkembang, rotary air lock tetap menjadi salah satu solusi terpercaya dalam manajemen aliran material yang efektif dan terkontrol.

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945