WATER SCRUBBER

Polusi yang ditimbulkan dari berbagai industri menjadi penyumbang utama polusi udara. hal itu tentu saja dapat membahayakan kesehatan  manusia dan makhluk hidup yang lain. Karena itu, meminimalisir dampak lingkungan merupakan prioritas utama yang perlu dilakukan oleh para pelaku industri. salah satunya dengan pengadaan dan penggunaan water scrubber.

Penggunaan Water scrubber sementara ini merupakan salah satu yang efektif untuk meminimalisir polusi udara , dengan equipment ini dapat menghilangkan kontaminasi pada udara yang tidak diinginkan. Equipment tersebut mampu menghilangkan polutan organik dan anorganik. Penggunaan scruber juga bisa menghilangkan partikel-partikel yang membahayakan lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut  , silahkan hubungi kami  +6281330368945 

Wet Scrubber

PENGERTIAN WATER SCRUBBER

Scrubber adalah salah satu macam alat pengendali polusi pada udara yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi partikel dan/atau gas dari arus gas keluaran industridan dapat digunakan untuk mengontrol emisi gas.

Untuk jenisnya sendiri ada dua macam, yaitu dry scrubber dan Water scrubber . Dry scruber menggunakan material  padat untuk proses menghilangkan / mengurangi  polusinya. Sebaliknya, wet scruber menggunakan cairan atau liquid untuk menghilangkan atau mengurangi polusinya. Keduanya efektif menghilangkan polusi gas dan bau dari pembuangan gas industri. Namun, wet scrubber dirasa lebih baik .

Water Scrubber

Oleh karena itu, mayoritas industri menggunakan wet scruber untuk menjaga polutan agar tidak mencemari udara luar. Wet scruber beroperasi dengan system penyerapan polutan dengan perantara liquid atau cairan. Di dalam sistem tersebut, gas yang mengandung polusi masuk kedalam scruber kemudian akan dialirkan atau disemprotkan air dari atas. Polutan yang besar atau berat akan ikut atau kesaring bersama air mengendap kebawah dan gas sudah ke filter tersebut keluar dari scruber,

Efektivitas Water scrubber tergantung pada seberapa banyak polutan yang diserap oleh pelarut. Scruber dengan energi rendah dapat menghilangkan partikel-partikel besar saja, sedangkan scruber dengan energi tinggi dapat menghilangkan juga partikel-partikel kecil.semua wet scruber, baik yang memiliki energi rendah hingga tinggi memiliki komponen penghilang polutan.

Water Scrubber

FUNGSI WATER SCRUBBER

Dalam proses design water scrubber yang perlu diketahui pertama kali adalah udara apa yang dihasilkan oleh aktivitas industri nya. dan juga polusi yang ditimbulkan membawa dampak bahaya apa saja bagi lingkungan dan karyawan. berikut ini merupakan fungsi dan keunggulan wet scrubber dibandingkan dengan sistem penghilang polusi udara lainnya, sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan untuk mengatasi temperature dan kelembapan tinggi.
  • Dapat membuang atau mengurangi polusi udara dengan partikel besar hingga yang kecil sekalipun.
  • Dapat menetralkan gas yang korosif.

Water scrubber efektif untuk menghilangkan berbagai macam polutan udara antara lain sebagai berikut :

1. Asap, Uap, dan Gas Anorganik

Banyak industri yang menggunakan wet scrubber untuk mengontrol asap, uap, dan gas di udara. Seperti yang kita ketahui, polutan anorganik seperti ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan lingkungan jika masuk ke atmosfer dalam jumlah banyak.

Gas anorganik yang bisa dihilangkan menggunakan wet scrubber antara lain:

  • Asam kromat.
  • Hidrogen sulfida.
  • Amonia.
  • Klorida.
  • Fluorida.
  • Sulfur dioksida.

2. Senyawa Organik yang Mudah Menguap

Water scrubber ternyata juga bisa digunakan untuk menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap di udara,  Volatile organic compound (VOC) merupakan bahan kimia buatan manusia yang diproduksi selama proses manufaktur tertentu, khususnya yang digunakan dalam pembuatan cat, obat-obatan, dan pendingin.

Senyawa tersebut terperangkap dalam padatan atau cairan tertentu dan akan terlepas ke udara seiring berjalannya waktu. Beberapa bahan kimia VOC yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan antara lain:

  • Cat.
  • Pengupas cat.
  • Pernis.
  • Bahan bakar.
  • Perlengkapan pembersih industri.
  • Solusi pengendalian hama.
  • Bahan bangunan.
  • Perekat atau lem.

3. Berbagai Partikel

Polutan udara ada yang terdiri dari berbagai partikel padat dan cairan. Ada yang cukup besar untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, ada pula partikel yang berukuran sangat kecil hingga 2,5 mikrometer. Beberapa partikel yang bisa dihilangkan menggunakan sistem wet scrubber antara lain:

  • Debu.
  • Kotoran.
  • Jelaga.
  • Asap.
  • Serbuk.

karena ukuran partikel yang bervariasi, maka tingkat bahaya yang ditimbulkannya juga bervariasi. Jika partikel tersebut terhirup oleh manusia, maka partikel tersebut bisa memasuki aliran darah manusia. Lebih parah lagi bisa menyebabkan pandangan kabur dan mengurangi visibilitas. Oleh karena itu, jangan remehkan bahaya dari partikel-partikel ini.

4. Polutan Udara Berbahaya

Memang betul bahwa hampir semua polutan itu berbahaya. Namun, yang dimaksud bahaya di sini adalah polutan udara yang beracun. Tentu saja hal ini memiliki implikasi kesehatan yang serius.

Polutan seperti ini bisa saja menimbulkan kanker, cacat sejak lahir atau kelahiran abnormal, hingga masalah lainnya yang tentu saja tidak bisa diremehkan. Contoh dari polutan ini antara lain:

  • Benzena.
  • Perchloroethylene.
  • Methylene chloride.

Scrubber diperlukan di berbagai industri. Aktivitas industri menghasilkan berbagai jenis polusi udara, yang kalau dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan masalah pada kesehatan dan lingkungan.

Beberapa lingkungan di mana wet scrubber biasa digunakan antara lain:

  • Pabrik baja.
  • Industri Pupuk.
  • Industri pangan dan pertanian
  • Industri pengolahan kimia

Desain Water scrubber tergantung pada jenis polutan yang diproses. kontaminan udara cukup bervariasi, mulai dari ukuran partikelnya, bentuk, muatan listrik, hingga cara penangkapan polutan tersebut. yang perlu diperhatikan dalam hal design scruber adalah sebagai berikut :

1.Ketinggian dan besar water scrubber

Dimensi  scruber bisa bervariasi tergantung polutannya seperti apa. Faktor ini akan mempengaruhi berapa lama dan berapa banyak aliran gas dapat bersentuhan dengan cairan pelarutnya. Untuk efisiensinya, biasanya design wet scrubber basah dibuat dimensinya   50% dan 95%. Jenis scruber ini bisa bekerja dengan baik terhadap asap, gas, dan bau anorganik.

2. Type Cairan

Jenis atau type Cairan perlu juga diperhatikan. Polutan asam memerlukan berupa jeniscairan permbersih kaustik, sedangkan polutan kaustik itu membutuhkan cairan pembersih asam. Muatan listrik pelarut akan berdampak pada kontaminan yang menarik dan mengikat. Hal itu tergantung pada polutan yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas industri, pelarut yang berbeda bisa menjadi cara yang paling efektif.

3. Laju Aliran Cairan

Laju aliran cairan atau yang disebut juga dengan rasio cairan ke gas merupakan proporsi cairan pelarut terhadap gas yang mudah diolah. Lebih banyak pelarut, artinya akan semakin banyak pula polutan yang ditangkap. Nah, jika fasilitas menghasilkan kontaminan udara yang relatif tinggi, maka wet scrubber dengan laju aliran cairan yang tinggi akan diperlukan.

4. Tingkat Kecepatan Gas

Laju kecepatan polutan juga penting untuk diperhatikan. Kecepatan gas yang terkontaminasi akan bergerak melalui sistem wet scrubber. Semakin tinggi kecepatan dari gas tersebut, maka akan semakin tinggi juga gaya yang dibutuhkan. Sehingga, energi yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.

Jika ada kebutuhan untuk pengadaan, konsultasi mengenai Water Scrubber bisa kontak ke nomor kami dibawah ini atau email kami. PT. Refindo sentral Teknik akan memberikan informasi, Penawaran harga , estimasi harga, design .

Untuk informasi lebih lanjut  , silahkan hubungi kami  +6281330368945