THERMOCOUPLE

Thermocouple adalah alat untuk mendeteksi temperature | sensor suhu didalam atau diluar ruangan atau bisa disebut thermometer, akan tetapi alat tersebut bisa mendeteksi temperature sampai dengan temperture tinggi +- 1600 oC. alat ini banyak digunakan didalam dunia industri tertutama yang berhubungan dengan proses panas .

Alat ini biasanya dipasang atau digunakan  didalam Furnace | Tungku, Oven , Dryer , Tanur , Dryer . dan sebagainya , sebenarnya selain panas juga bisa digunakan untuk mengukur suhu area yang dingin. didalam Furnace a| Tungku, Oven, Dryer alat ini digunakan untuk mengukur suhu pada saat proses sehingga proses berjalan sesuai dengan suhu yang diinginkan , biasanya dikaitkan dengan system automatic control untuk prosesnya dimana berkaitan dengan system yang lain .

 

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945 

 

Jenis-jenis Thermocouple (Termokopel)

Jenis Jenis Themokopel banyak dibedakan dari beberapa aspek yang pertama adalah dibedakan berdasarkan materialnya yaitu sebagai berikut:

  1. Thermocouple Stainless Steel

Thermocouple Thermo couple Jenis Stainless ini biasanya direkomendasikan untuk temperature dibawah 800 oC dikarenakan selain untuk kekuatan materialnya juga mengenai kecepatan pembacaannya.

2. Thermocouple Keramic

Thermocouple

Thermocouple dengan jenis Keramic ini biasanya direkomendasikan untuk temperature diatas 800 oC sampai temperture 1600 oC.

Untuk Jenis Termokople Keramic ini , material keramiknya dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

a. Themocouple Ceramic Phytagoras

b. Themocouple Ceramic Alsint.

untuk Aplikasinya Thermo couple Keramic Phytagoras untuk penggunaan maximum temperture 1400 oC , sedangkan Thermo couple Keramik Alshit untuk Penggunaan MAximum temperature 1600 oC.

3. Thermocouple Wire

Thermocouple Wire

 

Thermo couple merupakan salah satu equipment sensor suhu yang paling populer dan sering digunakan dalam berbagai rangkaian peralatan control electrik  yang berkaitan dengan Suhu (Temperature).

Beberapa kelebihan yang dimiliki Termokopel yang membuatnya menjadi suatu equipement yang populer adalah responnya atau penangkapan data yang cepat terhadap perubahaan suhu dan juga serta  suhu operasionalnya yang luas yaitu berkisar antara temperature  -200˚C hingga 2000˚C. Selain keunggulan respon yang cepat dan rentang suhu yang luas, Termokopel juga unggul dalam hal tahan terhadap goncangan/getaran dan sangat mudah dalam aplikasinya.

Jenis Termo couple selain dari material bisa dibedakan juga dalam hal rentan temperture yang bisa dibacanya. Berikut ini adalah Jenis-jenis atau tipe Termokopel yang umum digunakan berdasarkan temperture pembacaanya :

Thermocouple Type E

Bahan Logam Konduktor Positif : Nickel-Chromium
Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
Range Suhu : -200˚C – 900˚C

Thermocouple Type J

Bahan Logam Konduktor Positif : Iron (Besi)
Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
Range Suhu : 0˚C – 750˚C

Thermocouple Type K

Bahan Logam Konduktor Positif : Nickel-Chromium
Bahan Logam Konduktor Negatif : Nickel-Aluminium
Range Suhu : -200˚C – 1250˚C

Thermocouple Type N

Bahan Logam Konduktor Positif : Nicrosil
Bahan Logam Konduktor Negatif : Nisil
Range Suhu : 0˚C – 1300˚C

Thermocouple Type T

Bahan Logam Konduktor Positif : Copper (Tembaga)
Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
Range Suhu : -200˚C – 350˚C

Thermocouple Type S

Bahan Logam Konduktor Positif : 90% Platinum + 10% Rhodium
Bahan Logam Konduktor Negatif : Platinum
Range Suhu : 0˚C – 1450˚C

Thermocouple Type R

Bahan Logam Konduktor Positif : 87% Platinum + 13% Rhodium
Bahan Logam Konduktor Negatif : Platinum
Range Suhu : 0˚C – 1600˚C

Thermocouple Type B

Bahan Logam Konduktor Positif : 70% Platinum + 30% Rhodium
Bahan Logam Konduktor Negatif : 94% Platinum + 6% Rhodium
Range Suhu : 800˚C – 1700˚C

Thermocouple Type C

Bahan Logam Konduktor Positif : 95% Tungsten + 5 % Rhenium
Bahan Logam Konduktor Negatif : 74% Tungsten + 26 % Rhenium
Range Suhu : 0˚C – 2320˚C

Thermo couple tipe J dan K merupakan jenis atau type  yang biasanya banyak digunakan oleh Industri- industri karena harganya yang relatif murah juga range temperture type J & K banyak dilakukan didalam proses industri dan aplikasinya untuk mengontrol suhu heater atau oven dan furnace agar terkontrol dan tetap konstan.

Metode Kerja Thermocouple

Metode kerja thermo couple sebenarnya cukup  sederhana. didalam Thermo couple terdapat Dua jenis logam konduktor yang memiliki jenis berbeda digabung menjadi satu pada ujungnya. salah Satu jenis logam konduktor pada thermo couple akan berfungsi sebegai referensi dengan suhu konstan (tetap) sedangkan salah satunya lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.

cara kerja thermocouple

 

Berdasarkan referensi gambar diatas , jika thermo couple dipanaskan maka akan terjadi beda potensial. Beda potensial yang dihasilkan sebanding dengan suhu panas yang diterima thermo couple atau V1-V2. Thermocouple kemudian dihubungkan dengan Thermocontrol sebagai display dari suhu yang dapat kita baca.

 

Untuk informasi Teknik &  Harga  , kontak kami :   +6281330368945